Hai sahabat gancil.com, apakah kalian pernah mengalami masalah dengan virus pada flashdisk atau flashdrive (FD) yang membuat data kalian seakan mengilang, ter-enkripsi, atau berubah nama dari format filenya, dan file yanga ada di FD kamu hilang entah kemana?.
Permasalahan ini di sebabkan oleh virus autorun.inf, msvdm.dll dan masih banyak lagi, setelah kita masukan flashdisk yang sudah terinfeksi virus tersebut, akan menyebabkan komputer atau laptop yang kita gunakan seakan-akan menjadi turun performanya atau yang sering kita sebut dengan Hang. Nah sahabat gancil, kami akan membagikan cara menghapus file yang telah terkena virus tersebut menggunakan command prompt.
MENGHAPUS VIRUS PADA FLASHDISK MELALUI CMD
Pertama kalian ketikan cmd pada kolom pencarian windows, setelah terbuka aplikasi command prompt, kita akan menjalankan suatu fungsi yang sangat sederhana yaitu fungsi atrib (attribute) yang berada pada command prompt,
Aplikasi CMD pada windows 10 |
Setelah itu masuk ke dalam direktori flashdrive kalian yang sudah mencolok kedalam komputer atau laptop kalian misal untuk saat ini ada posisi flashdrive kita berara pada direktori E, ini berbeda-beda pada setiap komputer atau perangkat, kalian harus mengeceknya terlebih dahulu pada komputer atau laptop yang kalian gunakan.
langakh selajutnya adalah ketikan E: pada command prompt, dan kita akan di arahkan menuju flashdirve kita yang sudah menyolok pada perangkat komputer, untuk penulisan E: bisa menggunakan huruf kapital maupun huruf kecil, ketika perintah pada command prompt sudah berubah menjadi E:\>, kita sudah masuk pada direktori yang sudah kita pilih sebelumnya.
Selanjutnya kita bisa langsung mengetikan perintah attrib dan tekan enter untuk mengeksusi perintah dari attrib, ini di gunakan untuk mengecek attribute apa saja yang ada pada flashdisk kita, setelah itu akan terlihat file yang kita miliki berikut juga ekstensi dari file tersebut, dengan itu kita akan mengetahui file apa saja yang terinfeksi virus, jika kalian tidak pernah menyimpan file SHR di depan nama file nya, misal SHR autorun.inf maka sudah bisa di pastikan itu adalah virus yang sudah terinfeksi ke dalam flashdrive kita, dan juga file microsoft yang berupa word dan excel memiliki ekstensi .doc untuk file word dan .xls untuk file excel jika file ekstensi tersebut berubah menjadi .exe ini berarti sudah bisa di anggap virus juga, dan juga masih banyak file asing lainnya.
Langkah selanjutnya menghapus sistem hidden pada flasdisk atau flashdrive dengan cara mengetikan attrib<spasi> -h<spasi>-r<spasi>-s jadi akan seperti ini hasilnya (attrib -h -r -s), untuk urutan menempatkan -h -r -s bisa dilakukan secara random. lalu kalian ketikan attrib kembali untuk mengecekan apakah sistem SHR itu berhasil, atau tidaknya eksekusi yang sudah kita lakukan tadi,
tahap terakhir kita akan menjalan perintah delete untuk menghapus file yang sudah terinfeksi virus dari flashdisk kita, dengan cara mengetikan del<spasi><nama filenya> contoh (del filevirus.exe).
Kemudian bisa di pastikan flasdisk yang kita miliki saat ini aman dari gangguan virus, nah mudahkan sahabat gancil.com, lansung saja kalian praktekan nih.
Jangan lupa yaa ikuti terus update seputar informasi dan teknologi dari gancil.com
Baca Juga:
- Cara Membuat Tulisan GIF Berkedip Warna Warni di Adobe Photoshop
- Cara Format Flashdisk Lewat CMD, Terbukti Ampuh
- 5 Website Download dan Nonton Film Gratis Terbaru 2019
- Wow Redmi Note 7 Punya Kamera Belakang 48 MP Harga Rp 2 Jutaan
- Cara Download Video Youtube Gratis dan Cepat
- 5 Aplikasi Photo Editor Keren Di 2019
- 5 Daftar Top Free Games Di Google Play, No 1 Sampai 3 Wajib Install
- Chip Ryzen Terbaik dari AMD
0 Comments